
Bagaimana Jika Mempunyai Penis Kecil?
Profesor Bin Bin, The First Affiliated Hospital of Guangxi University of Chinese Medicine
2013-11-12
Di Terjemahkan oleh Wira Yudha pada 2018-07-29
Seberapa besar dan berapa panjang adalah normal?
Banyak yang peduli tentang ketebalan, ukuran dan panjang penis mereka. Besar atau kecilnya penis selalu menarik perhatian lawan jenis dan pasangan seksualnya. Banyak pria muda sering memiliki kesalahpahaman tentang memiliki penis kecil, yang menyebabkan mereka terlalu memikirkan dan merasa sedih tentang ukuran mereka. Dengan demikian ini menyebabkan pemuda-pemuda ini tidak cukup berani untuk pergi ke tempat-tempat umum seperti pemandian umum dan kolam renang karena takut diejek tentang ukuran penis mereka. Bila ketakutan ini tidak diobati bisa menyebabkan pria tidak berani untuk menikah.
Dalam hal pengukuran penis, telah dilakukan banyak penelitian dan menghasilkan banyak data pada pengukuran penis. Beberapa laporan menunjukkan variasi berdasarkan area dan bagaimana hal itu diambil. Salah satu penelitian tersebut mengumpulkan data dari 2.574 penis laki-laki mahasiswa yang usianya berkisar 16 hingga 40 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan penis pria hampir selesai pada usia 16, tetapi panjangnya masih menunjukkan beberapa tanda pertumbuhan sebelum dan sesudah usia 20, dan tidak ada perubahan yang signifikan setelah mencapai usia 25. Rata-rata panjang penis di keadaan rileks 7,43 ± 1,04 cm, 95% di antaranya antara 5,39 dan 9,47, terpendek 4,10 cm, dan terpanjang 12,10 cm. Lingkar rata-rata adalah 8,17 ± 0,64 cm, 95% diantaranya antara 6,92 dan 9,42, minimum 5,80 cm, dan maksimumnya 11,60 cm. Obesitas yang berlebihan dan penurunan berat badan yang drastis memiliki dampak yang pasti pada perkembangan penis. Hasilnya juga menunjukkan bahwa semakin pendek penis selama relaksasi, semakin meningkat pertumbuhannya ketika ereksi, menunjukkan bahwa perbedaan antar-individu pada penis selama ereksi tidak begitu terlihat.
Kualitas seks manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama karena faktor-faktor seperti keterampilan individu, pengalaman seseorang, dan aspek emosional dari kedua orang tersebut. Dalam hal penis, kuncinya terletak pada kemampuan ereksinya daripada ukuran. Penis besar ketika flaccid dan tidak bisa menjadi keras dan mencapai ereksi tidak mampu menyelesaikan hubungan seksual juga tidak berguna. Secara relatif, penis yang lebih kecil lebih mungkin untuk mendapatkan ereksi yang keras daripada penis yang lebih besar. Selain itu, dari perspektif wanita, vagina memiliki elastisitas yang kuat, saraf pada vagina bukan yang paling melimpah di segmen 1/3 dari luar, pada saat hubungan seksual, segmen 1/3 eksternal akan membesar dan membungkus penis di sekitarnya. sehingga menghasilkan cengkeraman pada penis. Bagian sensitive dari vagina adalah klitoris dan G-spot, yang tidak terikat pada panjang pendeknya ukuran penis. Pria sering memberi perhatian yang berlebih pada penis dalam hubungan seksual, sehingga sering mengabaikan kontak fisik dasar seperti membelai, berpelukan dan memahami keadaan emosional akan dapat menyebabkan kehilangannya kenikmatan yang jauh lebih intim. Pada dasarnya banyak pria percaya ukuran penis mereka adalah ukuran rata-rata, tetapi kadang-kadang berpikir sebaliknya dan berpikir yang bukan – bukan.
No Comments